Wednesday, July 1, 2009
PEMAIN-PEMAIN BOLA KETURUNAN INDONESIA DI EROPA
PEMAIN-PEMAIN BOLA KETURUNAN INDONESIA DI EROPA
I will presenting and remembering you again about some football players who have a scion blood from our country Indonesia. And now they've played in the other country likes Netherlands, Italy, and so on. They still in the junior level right now. But may be they could be the auxiliary angel for Indonesian football.
Donovan Partosubroto, he is a football player and he is the goal keeper for Ajax junior team.It was very great when he he been attention by the Ajax Talented Hunting Team since he was 8 years old. Now he is 18 years old. His father was Indonesian and had been married with Netherlands woman. Donovan has a twin young brother Vincent. And he was football player too.
Now Vincent played for FC Hoofdorp.
Irfan Bachdim, of course his name already popular in our ears. Yeah, when our national u-23 team was trained in Netherlands preparing for the Asian games, he was joined in it for a while and training together. But he got an injury this player cannot join in team. Lastly he doesn't want play again for Indonesia although he was very interesting in the begin. he is in the forward position. he was born at 1988. his height is 178 cm its ideal right?? and now he played in Utrecht FC netherlands.
Radja Nainggolan.This player now played in Piacensa, serie B Italia.He wasborn at Mei 4 1988. His father was Indonesian and his mother was come from Belgia.So far, until now he still a Belgian.but we must sure that he interested to be an Indonesian and left his Belgian.Indonesian law was forbidden its people to have more than one citizenship.Radja Nainggolan is a middle forward. His height is about 175 cm and he has a good skill and another ability that has made Piacenza become interested with him. Exactly, there are a lot of football players that his moter or his father as an Indonesian such as Philip Adam Cave, junior player in Newcastle United that his mom was Indonesian. Philip Adam Cave is defender. beside that there are another players who played in another country in the world like in english,Spain,Netherland who already become professional or still in Junior level. Most of them are alrady have a popular name for example Donovan Partosubroto 17 years old and become the goal keeper Ajax junior. the other players are Raphael Tuankotta (21, Volendam junior), Justin Tahaparry (21, FC Eindhoven), Estefan Pattinasarani (17, AZ Alkmaar), Marvin Wagimin (17, VVV Venlo), Tobias Waisapy (18, Feyenoord junior), Raymon Sosroredjo (17, Vitesse junior).
Friday, June 12, 2009
Thursday, June 4, 2009
## KLATEN 26 Mei 2006
News | News Detail
USAID melalui DBE Jawa Tengah Bantu Peralatan Sekolah Bagi 10 SD / MI di kecamatan Jogonalan - Klaten untuk Menambah Semangat Belajar dan Mengajar Pasca Gempa
August 4, 2006
Peristiwa gempa 27 Mei 2006 yang meluluh lantakan sebagian Jogjakarta dan Klaten masih menyisakan penderitaan yang sangat mendalam bagi semua warga, terutama anak – anak sekolah. Mereka tidak lagi dapat menempati ruang kelas dan menikmati fasilitas sekolah yang memadai untuk proses pembelajaran di sekolah. Melihat kondisi tersebut, USAID melalui program Pendidikan Dasar yang Terdesentralisasi (DBE 2) Jawa Tengah ikut berkonstribusi meringankan penderitaan mereka dengan menyumbangkan peralatan sekolah kepada 10 SD/MI gugus Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Jogonalan - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Upacara penyerahan kontribusi tersebut dilakukan oleh Pemimpin Program DBE 2 dan Pelaksana Tugas Direktur Kantor Pendidikan USAID kepada 10 Kepala Sekolah secara simbolis dan disaksikan oleh Wakil Bupati Klaten bertempat di SD Negeri Tangkisanpos pada hari Senin 7 Agustus 2006.
Dalam kesempatan tersebut, Loretta Garden selaku Pelaksana Tugas Direktur Kantor Pendidikan USAID mengatakan,”Pemberian bantuan berupa peralatan sekolah seperti alat tulis, papan tulis, bangku, meja, kursi, kit pelajaran Matematika, IPA dan alat permainan kelas lainnya dimaksudkan untuk menimbulkan semangat siswa agar senang kembali ke sekolah”. Selanjutnya mereka dapat meraih prestasi yang terbaik meskipun dengan situasi dan kondisi yang sangat terbatas pasca gempa. Kontribusi peralatan sekolah senilai Rp. 140 juta ini juga diharapkan dapat memberi semangat kepada para guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran.
”Pemerintah Daerah Klaten juga berharap bahwa kerjasama dengan USAID melalui program DBE dapat terus ditingkatkan. Apalagi saat ini pemerintah juga mentargetkan peningkatan mutu pendidikan dasar supaya menjadi lebih baik dan kompetitif di masa yang akan datang”, tutur Samiadji SE MM., Wakil Bupati Klaten yang hadir dalam upacara kontribusi tersebut mewakili pihak Pemerintah Daerah Klaten. Dia juga berharap USAID akan mempertimbangkan pengembangan program di wilayah kecamatan lain di Klaten. ”Berdasarkan hasil penilaian pasca gempa, wilayah Klaten masih sangat membutuhkan kerjasama program seperti program bantuan peningkatan mutu pendidikan dasar atau DBE dengan USAID”, lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Michael Calvano selaku pimpinan program DBE 2 juga menyampaikan, “Pemberian bantuan ini tidak bisa menyeluruh ke sekolah – sekolah di Kecamatan Jogonalan, apalagi se Kabupaten Klaten karena keterbatasan DBE. Penyampaian kontribusi ini dilakukan berdasarkan pada hasil penilaian yang sudah dilakukan seminggu setelah kejadian gempa oleh tim DBE di Jawa Tengah. Penilaian tersebut dilakukan dengan ijin dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Klaten. Penilaian kondisi sekolah juga dilakukan pada 7 kecamatan lain yang mengalami kondisi terparah sebagai dampak gempa di Klaten.
”Saat ini, USAID melalui program DBE 2 bersama beberapa mitra universitas lokal tengah menyiapkan modul pelatihan pembelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Sains, serta modul pelatihan perencanaan dan penilaian yang nantinya akan dilatihkan kepada semua guru, kepala sekolah, pengawas, dan komite sekolah”, ungkap Michael Calvano. Dia juga berharap dengan sentuhan program DBE berupa pelatihan dan pendampingan yang terus menerus, mutu pendidikan dasar di Jawa Tengah dapat lebih ditingkatkan dari keadaan saat ini.
USAID melalui DBE Jawa Tengah Bantu Peralatan Sekolah Bagi 10 SD / MI di kecamatan Jogonalan - Klaten untuk Menambah Semangat Belajar dan Mengajar Pasca Gempa
August 4, 2006
Peristiwa gempa 27 Mei 2006 yang meluluh lantakan sebagian Jogjakarta dan Klaten masih menyisakan penderitaan yang sangat mendalam bagi semua warga, terutama anak – anak sekolah. Mereka tidak lagi dapat menempati ruang kelas dan menikmati fasilitas sekolah yang memadai untuk proses pembelajaran di sekolah. Melihat kondisi tersebut, USAID melalui program Pendidikan Dasar yang Terdesentralisasi (DBE 2) Jawa Tengah ikut berkonstribusi meringankan penderitaan mereka dengan menyumbangkan peralatan sekolah kepada 10 SD/MI gugus Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Jogonalan - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Upacara penyerahan kontribusi tersebut dilakukan oleh Pemimpin Program DBE 2 dan Pelaksana Tugas Direktur Kantor Pendidikan USAID kepada 10 Kepala Sekolah secara simbolis dan disaksikan oleh Wakil Bupati Klaten bertempat di SD Negeri Tangkisanpos pada hari Senin 7 Agustus 2006.
Dalam kesempatan tersebut, Loretta Garden selaku Pelaksana Tugas Direktur Kantor Pendidikan USAID mengatakan,”Pemberian bantuan berupa peralatan sekolah seperti alat tulis, papan tulis, bangku, meja, kursi, kit pelajaran Matematika, IPA dan alat permainan kelas lainnya dimaksudkan untuk menimbulkan semangat siswa agar senang kembali ke sekolah”. Selanjutnya mereka dapat meraih prestasi yang terbaik meskipun dengan situasi dan kondisi yang sangat terbatas pasca gempa. Kontribusi peralatan sekolah senilai Rp. 140 juta ini juga diharapkan dapat memberi semangat kepada para guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran.
”Pemerintah Daerah Klaten juga berharap bahwa kerjasama dengan USAID melalui program DBE dapat terus ditingkatkan. Apalagi saat ini pemerintah juga mentargetkan peningkatan mutu pendidikan dasar supaya menjadi lebih baik dan kompetitif di masa yang akan datang”, tutur Samiadji SE MM., Wakil Bupati Klaten yang hadir dalam upacara kontribusi tersebut mewakili pihak Pemerintah Daerah Klaten. Dia juga berharap USAID akan mempertimbangkan pengembangan program di wilayah kecamatan lain di Klaten. ”Berdasarkan hasil penilaian pasca gempa, wilayah Klaten masih sangat membutuhkan kerjasama program seperti program bantuan peningkatan mutu pendidikan dasar atau DBE dengan USAID”, lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Michael Calvano selaku pimpinan program DBE 2 juga menyampaikan, “Pemberian bantuan ini tidak bisa menyeluruh ke sekolah – sekolah di Kecamatan Jogonalan, apalagi se Kabupaten Klaten karena keterbatasan DBE. Penyampaian kontribusi ini dilakukan berdasarkan pada hasil penilaian yang sudah dilakukan seminggu setelah kejadian gempa oleh tim DBE di Jawa Tengah. Penilaian tersebut dilakukan dengan ijin dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Klaten. Penilaian kondisi sekolah juga dilakukan pada 7 kecamatan lain yang mengalami kondisi terparah sebagai dampak gempa di Klaten.
”Saat ini, USAID melalui program DBE 2 bersama beberapa mitra universitas lokal tengah menyiapkan modul pelatihan pembelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Sains, serta modul pelatihan perencanaan dan penilaian yang nantinya akan dilatihkan kepada semua guru, kepala sekolah, pengawas, dan komite sekolah”, ungkap Michael Calvano. Dia juga berharap dengan sentuhan program DBE berupa pelatihan dan pendampingan yang terus menerus, mutu pendidikan dasar di Jawa Tengah dapat lebih ditingkatkan dari keadaan saat ini.
Sambeng.Gondang.Kebonarum.KLATEN
Sambeng Dari atas
http://wikimapia.org/#lat=-7.706909&lon=110.5667871&z=18&l=0&m=a&v=2
http://wikimapia.org/#lat=-7.706909&lon=110.5667871&z=18&l=0&m=a&v=2
Iki Ngomong DUIT...OPO opo Duit......Duit yo opo OPO
Karo duit kowe isotuku omah,ananging dudu panggon turu. Yen ora ndwe duit mending melu moro tuwo ora sah isin.
Nganggo DUIT kowe iso tuku Jam,nanging dudu wektu. Yen pengen wektu, dadi o pengangguran, okeh wektu, iso maen kertu pisan.
Nganggo duit kowe iso tuku Kasur King Coil Tapi ora mesti turu. Yen kowe pengen turu, mbut gawe nganti kesel lan pegel, mangano sing warek, mengko lak keturon dewe
Nganggo duit kowe iso tuku buku tapi dudu kepinteran. Yen kowe pengen minteri wong gampang carane, ngaku wae entuk watu soko langit, lan iso marikno wong loro
Nganggo duit kowe iso lungo dokter nanging ora mesti seger waras. Yen ora ndwe duit, temonono Mbah Ponari
Karo duit kowe iso tuku posisi tapi ora mesti diregani. Yen pengen diregani kowe kudu dadi pejabat sing sugih lan okeh duite, ojo numpak angkot opo meneh sepeda, paham ra?
Yen ndwe duit iso tuku getih tapi ora mesti urip. Yen ora iso tuku getih modar wae ra popo, wong urip mlarat yo rekoso
Karo duit kowe iso Tuku cw tapi ora iso bercinta. Amergo cinta kui yo Butuh duit, rupo lan sopan santun. Yen kowe elek tapi isih ndwe duit, ijeh mungkin nemu cinta dibanding kowe elek lan ra ndwe duit. Eling..... iki jaman edan.
Iki mau petuah soko Cino lan iso gawe mujur. (yen ora kojur) Asline sih soko Belanda. Lho piye leh. Aku dadi bingung. Maksute Cino Belanda ngono go ah...
Petuah iki wes nyebar ndoyo kaping 8. Saiki giliranmu mujur mergo kowe wes tompo pesen iki. Sing durung tompo mesti kojur kabeh.
Iki ora maen maen, tenan-nan, sumprit, ora ngapusi.Kowe bakal mujur soko email lan internet. Sing ora ndwe email lan internet bakal soro.
Kirimo copy file iki kanggo sederek sing jan ora ndwe nasib apik. Ora lah kirim duit (rugi kowe yen kirim duit), amergo keberuntungan kuwi ora iso dituku. Ojo kliwat 4 dino, lali mengko yen kesuwen.
Ono wong nemu kiriman iki tahun 1953 (jaman kuwi dudu email, tapi kertas koran)Terus sekertaris e dikongkong nulis 209 jam sak wise, wong kuwi menang Porkas 99 juta. Piye..kowe gelem ora. Kowe iso menang Togel...jajalen wae..
Tahun 1967 ono wong nemu pesen iki lan ngguyu ngakak malah dibuang. Anak e loro mencret mencret. Terus pesen mau digolek i ning tong sampah, digawe okeh lan disebar. 9 dino sak wise anak e wes ora mencret maning malah wes wani mangan pempek pelembang.
Kertu iki wes dikirim karo, wong soko KLATEN, kono lho cedak prapatan Pabrik gulo gondang.
Sak durunge 96 jam klewat, kowe kudu kirim wong 20, paham ra.
Kirimo 20 kanggo konco, kenalan, lan keluarga.1 hari sak wise bakal ono berita apik lan kejutan. (lho piye leh, mau 4 dino saiki 1 dino, dasar goblok tenan
Penting Banget:Ojo ngasi mbok ganti. Kirim opo anane. Bakal untung
Mung Guyonan kok aku weh.....NGGUYU WAE YO NGANGGO DUIT kayane
Nganggo DUIT kowe iso tuku Jam,nanging dudu wektu. Yen pengen wektu, dadi o pengangguran, okeh wektu, iso maen kertu pisan.
Nganggo duit kowe iso tuku Kasur King Coil Tapi ora mesti turu. Yen kowe pengen turu, mbut gawe nganti kesel lan pegel, mangano sing warek, mengko lak keturon dewe
Nganggo duit kowe iso tuku buku tapi dudu kepinteran. Yen kowe pengen minteri wong gampang carane, ngaku wae entuk watu soko langit, lan iso marikno wong loro
Nganggo duit kowe iso lungo dokter nanging ora mesti seger waras. Yen ora ndwe duit, temonono Mbah Ponari
Karo duit kowe iso tuku posisi tapi ora mesti diregani. Yen pengen diregani kowe kudu dadi pejabat sing sugih lan okeh duite, ojo numpak angkot opo meneh sepeda, paham ra?
Yen ndwe duit iso tuku getih tapi ora mesti urip. Yen ora iso tuku getih modar wae ra popo, wong urip mlarat yo rekoso
Karo duit kowe iso Tuku cw tapi ora iso bercinta. Amergo cinta kui yo Butuh duit, rupo lan sopan santun. Yen kowe elek tapi isih ndwe duit, ijeh mungkin nemu cinta dibanding kowe elek lan ra ndwe duit. Eling..... iki jaman edan.
Iki mau petuah soko Cino lan iso gawe mujur. (yen ora kojur) Asline sih soko Belanda. Lho piye leh. Aku dadi bingung. Maksute Cino Belanda ngono go ah...
Petuah iki wes nyebar ndoyo kaping 8. Saiki giliranmu mujur mergo kowe wes tompo pesen iki. Sing durung tompo mesti kojur kabeh.
Iki ora maen maen, tenan-nan, sumprit, ora ngapusi.Kowe bakal mujur soko email lan internet. Sing ora ndwe email lan internet bakal soro.
Kirimo copy file iki kanggo sederek sing jan ora ndwe nasib apik. Ora lah kirim duit (rugi kowe yen kirim duit), amergo keberuntungan kuwi ora iso dituku. Ojo kliwat 4 dino, lali mengko yen kesuwen.
Ono wong nemu kiriman iki tahun 1953 (jaman kuwi dudu email, tapi kertas koran)Terus sekertaris e dikongkong nulis 209 jam sak wise, wong kuwi menang Porkas 99 juta. Piye..kowe gelem ora. Kowe iso menang Togel...jajalen wae..
Tahun 1967 ono wong nemu pesen iki lan ngguyu ngakak malah dibuang. Anak e loro mencret mencret. Terus pesen mau digolek i ning tong sampah, digawe okeh lan disebar. 9 dino sak wise anak e wes ora mencret maning malah wes wani mangan pempek pelembang.
Kertu iki wes dikirim karo, wong soko KLATEN, kono lho cedak prapatan Pabrik gulo gondang.
Sak durunge 96 jam klewat, kowe kudu kirim wong 20, paham ra.
Kirimo 20 kanggo konco, kenalan, lan keluarga.1 hari sak wise bakal ono berita apik lan kejutan. (lho piye leh, mau 4 dino saiki 1 dino, dasar goblok tenan
Penting Banget:Ojo ngasi mbok ganti. Kirim opo anane. Bakal untung
Mung Guyonan kok aku weh.....NGGUYU WAE YO NGANGGO DUIT kayane
Subscribe to:
Posts (Atom)