Thursday, June 4, 2009

## KLATEN 26 Mei 2006

News | News Detail
USAID melalui DBE Jawa Tengah Bantu Peralatan Sekolah Bagi 10 SD / MI di kecamatan Jogonalan - Klaten untuk Menambah Semangat Belajar dan Mengajar Pasca Gempa
August 4, 2006

Peristiwa gempa 27 Mei 2006 yang meluluh lantakan sebagian Jogjakarta dan Klaten masih menyisakan penderitaan yang sangat mendalam bagi semua warga, terutama anak – anak sekolah. Mereka tidak lagi dapat menempati ruang kelas dan menikmati fasilitas sekolah yang memadai untuk proses pembelajaran di sekolah. Melihat kondisi tersebut, USAID melalui program Pendidikan Dasar yang Terdesentralisasi (DBE 2) Jawa Tengah ikut berkonstribusi meringankan penderitaan mereka dengan menyumbangkan peralatan sekolah kepada 10 SD/MI gugus Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Jogonalan - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Upacara penyerahan kontribusi tersebut dilakukan oleh Pemimpin Program DBE 2 dan Pelaksana Tugas Direktur Kantor Pendidikan USAID kepada 10 Kepala Sekolah secara simbolis dan disaksikan oleh Wakil Bupati Klaten bertempat di SD Negeri Tangkisanpos pada hari Senin 7 Agustus 2006.

Dalam kesempatan tersebut, Loretta Garden selaku Pelaksana Tugas Direktur Kantor Pendidikan USAID mengatakan,”Pemberian bantuan berupa peralatan sekolah seperti alat tulis, papan tulis, bangku, meja, kursi, kit pelajaran Matematika, IPA dan alat permainan kelas lainnya dimaksudkan untuk menimbulkan semangat siswa agar senang kembali ke sekolah”. Selanjutnya mereka dapat meraih prestasi yang terbaik meskipun dengan situasi dan kondisi yang sangat terbatas pasca gempa. Kontribusi peralatan sekolah senilai Rp. 140 juta ini juga diharapkan dapat memberi semangat kepada para guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran.

”Pemerintah Daerah Klaten juga berharap bahwa kerjasama dengan USAID melalui program DBE dapat terus ditingkatkan. Apalagi saat ini pemerintah juga mentargetkan peningkatan mutu pendidikan dasar supaya menjadi lebih baik dan kompetitif di masa yang akan datang”, tutur Samiadji SE MM., Wakil Bupati Klaten yang hadir dalam upacara kontribusi tersebut mewakili pihak Pemerintah Daerah Klaten. Dia juga berharap USAID akan mempertimbangkan pengembangan program di wilayah kecamatan lain di Klaten. ”Berdasarkan hasil penilaian pasca gempa, wilayah Klaten masih sangat membutuhkan kerjasama program seperti program bantuan peningkatan mutu pendidikan dasar atau DBE dengan USAID”, lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Michael Calvano selaku pimpinan program DBE 2 juga menyampaikan, “Pemberian bantuan ini tidak bisa menyeluruh ke sekolah – sekolah di Kecamatan Jogonalan, apalagi se Kabupaten Klaten karena keterbatasan DBE. Penyampaian kontribusi ini dilakukan berdasarkan pada hasil penilaian yang sudah dilakukan seminggu setelah kejadian gempa oleh tim DBE di Jawa Tengah. Penilaian tersebut dilakukan dengan ijin dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Klaten. Penilaian kondisi sekolah juga dilakukan pada 7 kecamatan lain yang mengalami kondisi terparah sebagai dampak gempa di Klaten.

”Saat ini, USAID melalui program DBE 2 bersama beberapa mitra universitas lokal tengah menyiapkan modul pelatihan pembelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Sains, serta modul pelatihan perencanaan dan penilaian yang nantinya akan dilatihkan kepada semua guru, kepala sekolah, pengawas, dan komite sekolah”, ungkap Michael Calvano. Dia juga berharap dengan sentuhan program DBE berupa pelatihan dan pendampingan yang terus menerus, mutu pendidikan dasar di Jawa Tengah dapat lebih ditingkatkan dari keadaan saat ini.

No comments: